Home Analisis Berita Analisis Ruben Amorim Mengapa Antony ‘Meledak’ di La Liga
Analisis Berita

Analisis Ruben Amorim Mengapa Antony ‘Meledak’ di La Liga

Share
Share

Pemain muda yang sempat menjadi sorotan di Premier League, Antony, kini mulai menunjukkan performa terbaiknya setelah pindah ke Real Betis. Perpindahannya yang mengejutkan dari Manchester United pada Januari lalu, setelah tampil kurang memuaskan di Old Trafford, kini telah membuatnya tampil cemerlang di La Liga. Banyak yang bertanya-tanya mengapa Antony bisa lebih gacor di Spanyol, sementara di Manchester United ia tidak menunjukkan performa yang konsisten. Ruben Amorim, manajer Manchester United, memberikan analisis menarik yang mengungkap alasan di balik keberhasilan Antony di Real Betis.

Perjalanan Antony: Dari MU ke Real Betis

Antony, yang dibeli oleh Manchester United dengan harga tinggi dari Ajax Amsterdam, memang mendapatkan perhatian besar pada awal kedatangannya. Namun, setelah beberapa bulan, performa winger asal Brasil ini mulai menurun, dan banyak yang merasa ia tidak mampu memenuhi ekspektasi yang tinggi. Pada musim pertama di Premier League, meskipun mencetak beberapa gol penting, Antony kesulitan untuk tampil konsisten dan terlibat dalam permainan tim.

Pada Januari 2025, keputusan Antony untuk pindah ke Real Betis sebagai pemain pinjaman menjadi kejutan besar. Namun, keputusan ini tampaknya membawa perubahan positif dalam kariernya. Di La Liga, Antony menemukan kembali sentuhan magisnya, bermain lebih bebas dan menunjukkan performa terbaik yang tidak dilihatnya di Premier League. Banyak yang terkejut dengan kemajuan pesatnya di Spanyol, dan pertanyaan pun muncul mengenai mengapa dia bisa tampil lebih baik di La Liga ketimbang di Manchester United.

Analisis Ruben Amorim: Karakteristik La Liga Lebih Cocok untuk Antony

Dalam wawancaranya dengan TNT Sports, Ruben Amorim memberikan penjelasan yang menarik mengenai mengapa Antony bisa tampil lebih baik di La Liga. Amorim, yang dikenal sebagai pelatih yang tajam dalam menganalisis permainan, menyebutkan bahwa karakteristik La Liga lebih cocok dengan gaya permainan Antony.

Faktor Fisik dan Intensitas Permainan

Menurut Amorim, salah satu alasan mengapa Antony kesulitan bersinar di Premier League adalah karena faktor fisik. Seperti yang kita ketahui, Premier League terkenal dengan permainan yang sangat mengandalkan kekuatan fisik, terutama dalam duel satu lawan satu, pertempuran di udara, dan kecepatan transisi. Untuk pemain seperti Antony, yang lebih mengandalkan kecepatan, teknik, dan dribbling, menghadapi pemain-pemain dengan fisik lebih besar dan kuat bisa menjadi tantangan.

“Ketika anda bermain menghadapi tim-tim dari Inggris, maka anda harus siap dengan adu fisik. Jika fisik anda tidak kuat, maka anda akan mendapatkan banyak kesulitan,” ungkap Amorim. Hal ini menunjukkan bahwa gaya permainan di Premier League mungkin tidak ideal untuk pemain seperti Antony, yang mungkin merasa kesulitan menghadapi ketangguhan fisik para pemain di liga tersebut.

Di sisi lain, La Liga lebih dikenal dengan permainan yang lebih teknis dan terstruktur, dengan duel fisik yang tidak seintensif Premier League. Real Betis, yang mengandalkan penguasaan bola dan taktik yang lebih halus, memberikan ruang bagi Antony untuk berkembang. Tidak ada banyak kontak fisik yang keras, sehingga Antony dapat fokus pada kekuatannya dalam dribbling dan kecepatan, tanpa harus menghadapi pertempuran fisik yang sering terjadi di Inggris.

Mengapa La Liga Lebih Sesuai dengan Gaya Bermain Antony

Di La Liga, kecepatan dan teknik sering kali lebih diutamakan daripada adu fisik yang menjadi ciri khas Premier League. Permainan di Spanyol lebih mengutamakan posisi dan penempatan bola yang baik, yang memberi ruang bagi pemain sayap seperti Antony untuk beraksi. Antony bisa lebih leluasa menggiring bola dan menggunakan keterampilan individunya tanpa terlalu banyak gangguan fisik dari lawan.

“Antony bermain jauh lebih baik di Spanyol memang dikarenakan banyak faktor. Namun, saya berani jamin bahwa aspek duel fisik menjadi salah satu faktor kuncinya,” tambah Amorim. Dalam La Liga, dia bisa bermain lebih bebas dan fokus pada kemampuan teknisnya, seperti kecepatan dan menggiring bola, yang merupakan kelebihan utama Antony.

Pengaruh Keberadaan di Real Betis

Bermain untuk Real Betis di La Liga memberikan Antony kebebasan untuk lebih mengembangkan permainannya. Di klub ini, ia dapat memainkan peran yang lebih besar dalam serangan dan lebih fokus pada kreasi peluang. Dibantu oleh sistem permainan yang mendukung, Antony mulai menunjukkan performa terbaiknya. Bahkan, dalam beberapa pertandingan penting, Antony mampu menjadi pahlawan dengan gol-gol indahnya dan assist yang menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.

Berkat peran penting yang dimainkannya di tim, banyak yang mulai melihat potensi Antony yang sebenarnya. Dengan kecepatan yang luar biasa dan kemampuan untuk menembus pertahanan lawan, ia menjadi ancaman serius bagi tim-tim La Liga, dan bahkan telah memikat perhatian penggemar Real Betis yang antusias.

Apakah Antony Bisa Kembali ke MU dengan Performa yang Sama?

Kini, banyak yang bertanya-tanya apakah Antony akan kembali ke Manchester United dengan penampilan yang sama seperti yang ditunjukkannya di Real Betis. Menurut Amorim, kuncinya adalah pada adaptasi fisik yang lebih baik. Antony mungkin perlu memperkuat tubuhnya agar bisa beradaptasi dengan intensitas permainan di Premier League, namun tidak ada yang mustahil jika dia bisa menyesuaikan diri dengan gaya permainan yang lebih keras di Inggris.

Mengingat usianya yang masih muda, 19 tahun, Antony masih memiliki banyak waktu untuk berkembang. Pindah ke Real Betis mungkin memberi dia kesempatan untuk menunjukkan apa yang sebenarnya bisa dia lakukan, namun masa depannya di Manchester United tetap terbuka. Jika dia dapat kembali memperbaiki aspek fisik dan beradaptasi dengan gaya permainan Premier League, Antony bisa kembali menjadi bintang besar yang diharapkan di Old Trafford.

Antony yang sempat menghadapi banyak kesulitan di Manchester United kini menunjukkan performa yang cemerlang setelah pindah ke Real Betis. Menurut Ruben Amorim, faktor fisik dan intensitas permainan yang lebih cocok dengan gaya bermain Antony di La Liga menjadi alasan utama mengapa dia tampil lebih baik di Spanyol. Jika Antony mampu mengatasi tantangan fisik yang ada di Premier League dan mengembangkan kemampuan teknisnya, ia masih bisa bersinar di Manchester United. Untuk saat ini, semua mata tertuju pada pemain muda ini, yang sedang membuktikan

Share
Related Articles

FC Barcelona Fokus ke La Liga Setelah Kemenangan Kritis di Liga Champions

Setelah keberhasilan mereka meraih kemenangan tipis 1-0 atas Benfica Lisbon di leg...

SpVgg Greuther Fürth – Kebangkitan Sepak Bola Umpan yang Menjanjikan dan Tantangan Konsistensi

Dalam pertandingan yang baru saja digelar, SpVgg Greuther Fürth menunjukkan kualitas permainan...

Real Madrid dan Jude Bellingham Mengkritik Federasi Sepak Bola Spanyol: Sebuah Kontroversi yang Memanas

Dalam beberapa hari terakhir, dunia sepak bola Spanyol diguncang oleh kritik keras...

Analisis Kekalahan Timnas U-20 Indonesia Melawan Iran dan Persiapan Laga Melawan Uzbekistan

Pertandingan pertama timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025 melawan Iran...